Tom Hanks (Robert), Ayelet Zurer(
Director
Ron Howard
Writer
Akiva Goldsman
Relased date
15 may 2009
Runtime
2 jam 30 menit
Review
Kalau anda merasa terpukau dengan kisah The Davinci Code, maka bersiaplah untuk film Sekuelnya yang masih ditangani tangan-tangan dingin dibalik kesukses Da Vinci Code.diangkat dari Novel Dan Brown, film ini dimulai dengan terbunuhnya Leonardo Da Vetra yang meninggalkan beksa luka anagram persaudaraan Illuminati yang misterius yang melibatkan para Ilmuwan CERN dan Robert Langdon turun dalam penyelipakan konspirasi misterius tersebut yang juntrungan melibatkan mereka pada kasus ( ancaman ) pembunuhan missal dimana persaudaraan Illuminati mengancam akan meledakam kota suci Roma –Vatikan beserta penduduk didalamnya. Persaudaraan Illuminati sendiri merupakan organisani aliran “bawah tanah” yang telah ada semenjak 400 tahun silam. Dan lagi-lagi layaknya davinci code film ini juga menuai banyak kontroversi diantaranya pelarangan pengambilan syuting film di beberapa gereja serta stigma yang mengklaim bahwa film ini mengangkat soal”penyimpangan” yesus dan katolik konservatif.
sequel kedua setelah film Davinci Code yang menuai banyk kontroversi yang masih mengadaptasi dari novel keduanya Angels anda Demons ( sebenarnya angels and demons ditulis lebih awal oleh Dan Brown sebelum Davinci Code ) namun oleh Ron howard novel ini memiliki potensi alur cerita yang luar biasa meskipun kepopulerannya masih kalah dibandingkan Davinci Code. ScreenWriter masih ditangani Akiva Goldsman yang menangani sekuel sebelumnya meskipun sebelum syuting dimulai David Koepp merekap kembali script cerita. Pasalnya film ini dinilai lebih berkualitas dari pada sekuel sebelumnya, bahkan pada tahun 2008 Sony Pictures berjanji akan mengeluarkan sekuel Davinci Code yang lebih berkualitas, Mengapa tidak ?! dengan mencampurkan konsep teknologi, misteri, sejarah, dan kepercayaan. Alur cerita yang menitik beratkan pada seorang pakar simbologis, Robert. Yang dipercaya untuk mengungkap misteri dibalik organisasi persaudraan “bawah tanah” Illuminati, bahkan bagi anda yang telah membaca bukunya misteri pada film ini masih disajikan lebih apik untuk mengerenyitkan dahi. Oleh Brian Grazer sang produser, film ini masih melibatkan konspirasi agama, terorisme, kejahatan dan teknologi tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa film ini (pun) akan tetap menuai kontroversi tapi sesungguhnya film ini jauh dari unsure politik dan kemunafikan sebab kita hidup dalam dunia yang sangat labil dan hanya kepercayaan yang dapat menjadi episentrum kekuatan kita.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda yang berharga.